Rapat Kerja Nasional-E Economy Josay

E Economy Josay digulirkan

Dalam Rakor Josay  yang didakan di Bogor akhir bulan lalu, Josay meluncurkan program e Economy Community Josay. Program  ini merupakan salah satu program kerja bidang pemberdayaan ekonomi bagi anggota organisasi maupun umkm pada umumnya diseluruh nusantara.

Dr. A.R. Adi Hoesodo, selaku Ketum Josay memaparkan bahwa e Economy ini dijalankan diseluruh jaringan komisariat Josay baik di dalam maupun di luar negeri melalui platform yang sudah di rancang jauh hari sebelumnya untuk memberdayakan umkm melalui e commerce technology dengan mengintegrasikan juga pola offline bagi pembinaan dan mentoring program yang di jalankan  masing-masing umkm. Dalam program ini semua potensi ekonomi yang ada di komunitas ini akan di kelola dan di dukung dengan perusahaan-perusahaan besar, praktisi akademi, praktisi bisnis dan beberapa guru besar dalam bidang manajemen dan bisnis. Dalam implementasinya siapapun bisa bergabung melalui pemberdayaan ekonomi umat, atau dengan kata lain menjadi Rahmatan Lil Alamin diluar Jabodetabek.

Menurut Adji, program kerja Josay ini sangat banyak tergantung daerah atau komisariat yang bersangkutan memiliki keunggulan resources apa.  Beberapa Program kerja ini misalnya : Pelatihan magang  di Luar Negeri, Pengelolaan sampah plastik dan biomasa, pengembangan jaringan Terapi Komunitas bagi pecandu NAPZA dengan membentuk IPWL di beberapa sekretariat.

Mengingat banyak komisariat yang diluar Jakarta maka Josay membangun sosialisasi dan sharing knowledge melalui e- learning technology platform tapi bagi yang Jabodetabek bisa copy darat di tempat yang nanti akan disediakan oleh Josay.

Program ini juga akan di populerkan ke kampus-kampus di seluruh Indonesia, karena target dari e Economy ini harus bisa mencetak wirausaha-wirausaha tangguh di seluruh Indonesia sehingga bisa membantu Negara dalam mengatasi pengangguran, demikian kata Dr. A.R. Adji Hoesodo Ketum Josay yang juga dosen Pasca Sarjana di beberapa perguruan Tinggi terkemuka di Jakarta dan Guru besar di Malaysia. (Josaypres)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.